Ketika Aku Sudah Tua

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah,bersabarlah sedikit terhadap aku.

Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu,
ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.

Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau
dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.

Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu
kali kuceritakan agar kau tidur.

Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?

Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru, jangan
mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk
memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.

Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk
mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau
disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai
belajar menjalani kehidupan.

Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang
temani aku menjalankan sisa hidupku.

Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa
syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.

PEMBAGIAN

Ibu Guru: “Anak-anak, hari ini Ibu akan mengajar tentang ‘pembagian’.”
Sambil menulis di papan 1 kg : 20= …

Ibu Guru: “Sudah jelas bukan. Nah, Deli, jika sekilo beras dibagi untuk dua puluh orang,

berapa bagian yang didapat masing-masing orang?”

“Semangkuk bubur, Bu Guru.”

Pencuri Kue

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk.

Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka.

Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan.Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu.

Wanita itupun sempat berpikir Kalau aku bukan orang baik, sudah ku tonjok dia! Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu.

Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tanpa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya, sementara ia makan yang separonya lagi.

Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir ‘Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar, malah ia tidak kelihatan berterima kasih’.

Belum pernah rasanya ia begitu kesal. Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan. Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Menolak untuk menoleh pada si “Pencuri tak tahu terima kasih!”.

Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas dengan kaget. Disitu ada kantong kuenya .Koq milikku ada di sini erangnya dengan patah hati, Jadi kue tadi adalah miliknya dan ia mencoba berbagi.Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. Bahwa
sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih dan dialah pencuri kue itu.

Nomor Plat Kendaraan Bermotor di Indonesia

Setiap kendaraan bermotor di Indonesia mempunyai nomor kendaraan yang disesuaikan dengan asal kotanya. Ada 2 tanda yang dipakai yaitu huruf yang di depan angka menunjukkan wilayahnya (karesidenan, propinsi) dan huruf yang paling belakang menunjukkan asal kotanya. Cuma yang huruf yang belakang selalu berkembang sesuai dengan jumlah kendaraan di kota itu. Sebagai contoh nomor kendaraan AB4846EU. AB menunjukkan kendaraan ini asal DIY dan dan U menunjukkan ini adalah kendaraan dari Kabupaten Sleman. Huruf ini adalah perkembangan tanda setelah tanda E nomornya sudah habis. Awalnya di DIY huruf yang belakangnya adalah:
A : Kota Yogyakarta
B : Bantul
C : Kulon Progo
D : Gunung Kidul, dan
E : Sleman

Untuk melihat tanda nomor kendaraan bermotor di Indonesia,

NoTandaKeteranganNoTandaKeterangan
1.ABanten31.DAKalimantan Selatan
2.AAKedu32.DBMinahasa
3.ABDaerah Istimewa Yogyakarta33.DDSulawesi Selatan
4.ADSurakarta34.DGMaluku Utara
5.AEMadiun35.DKBali
6.AGKediri36.DLSangihe Talaud
7.BDaerah Khusus Ibukota Jakarta37.DMSulawesi Tenggara
8.BASumatera Barat38.DNSulawesi Tengah
9.BBSumatera Utara39.DRLombok
10.BDBengkulu40.DSIrian jaya (Papua)
11.BELampung41.ECirebon
12.BGSumatera Selatan42.EASumbawa
13.BHJambi43.EBFlores
14.BKSumatera Utara44.EDSumba
15.BLDaerah Istimewa Aceh45FBogor
16.BMRiau46.GPekalongan
17.BNBangka47.HSemarang
18.ADSurakarta48.KPati
19.AEMadiun49.KBKalimantan Barat
20.AGKediri50.KHKalimantan Tengah
21.BASumatera Barat51.KTKalimantan Timur
22.BBTapanuli52.LSurabaya
23.BELampung53.MMadura
24.BGSumatera Selatan54.NMalang
25.BHJambi55.PBesuki
26.BKSumatera Utara56.RBanyumas
27.BLDaerah Istimewa Aceh57.SBojonegoro
28.BMRiau58.TPurwakarta
29.BNBangka59.WArea Surabaya
30.DBandung60.ZTimur Bandun

Untuk Corps Diplomatik:

NoTandaKeteranganNoTandaKeterangan
1.CD 12Amerika Serikat55.CD 67Singapore
2.CD 13India56.CD 68Spain
3.CD 24France57.CD 69Bangladesh
4.CD 14Great Britain58.CD 70Panama
5.CD 25Filipina59.CD 71UNICEF
6.CD 15Vatikan60.CD 72UNESCO
7.CD 26Austaralia61.CD 73FAO
8.CD 16Norwegia62.CD 74WHO
9.CD 27Irak63.CD 75Korea Selatan
10.CD 17Pakistan64.CD 76ADB
11.CD 28Belgia65.CD 77World Bank
12.CD 18Myamar66.CD 78IMF
13.CD 29Uni Emirat Arab67.CD 79ILO
14.CD 19China68.CD 80Papua New G.
15.CD 20Sweden69.CD 81Nigeria
16.CD 21Saudi Arabia70.CD 82Chile
17.CD 22Thailand71.CD 83UNHCR
18.CD 23Egypt (Mesir)72.CD 84WFP
19.CD 30Italy73.CD 85Venezuela
20.CD 31Switzerland74.CD 86ESCAP
21.CD 32Germany75.CD 87Colombia
22.CD 33Srilanka76.CD 88Brunei
23.CD 34Denmark77.CD 89UNIC
24.CD 35Canada78.CD 90IFC
25.CD 36Brazil79.CD 91UNTAET
26.CD 37Russia80.CD 97Red Cross
27.CD 38Afghanistan81.CD 98Morocco
28.CD 39Yugoslavia82.CD 99European Union
29.CD 40Czecho83.CD 100ASEAN Secr.
30.CD 41Finland84.CD 101Tunesia
31.CD 42Mexico85.CD 102Kuwait
32.CD 43Hungary86.CD 103Laos
33.CD 44Poland87.CD 104Palestina
34.CD 45Iran88.CD 105Cuba
35.CD 47Malaysia89.CD 106AIPO
36.CD 48Turkey90.CD 107Libya
37.CD 49Japan91.CD 108Peru
38.CD 50Bulgaria92.CD 109Slovakia
39.CD 51Cambodia93.CD 110Sudan
40.CD 52Argentina94.CD 111ASEAN Found
41.CD 53Romania95.CD 112UTUSAN
42.CD 54Greece (Yunani)96.CD 113CIFOR
43.CD 55Jordan97.CD 114Bosnia
44.CD 56Austria98.CD 115Lebanon
45.CD 57Syria99.CD 116South Africa
46.CD 58UNDP100.CD 117Croatia
47.CD 59New Zealand101.CD 118Ukraine
48.CD 60Netherlands (Belanda)102.CD 119Mali
49.CD 61Yemen103.CD 120Uzbekistan
50.CD 62UPU104.CD 121Qatar
51.CD 63Portugal105.CD 122UNFPA
52.CD 64Algeria (Aljazair)106.CD 123Mozambique
53.CD 65Korea Utara107.CD 124Marshall Ids
54.CD 66Vietnam

NGOBROL SAMA MURID ! MUNGKINKAH ?

Nani murid SMP negeri di Bogor menyampaikan keluhannya ke guru matematika, hal itu Ia sampaikan pada waktu Istirahat. Pak Diman nama guru tersebut mau juga melayani keluhan Nani. Keluhan Nani sebenarnya sepele, dia menceritakan ketidak mengertiannya tentang materi yang kemarin di bahas pak Diman.

Persoalannya bukan keluhannya nani sang murid, tetapi waktu yang di punya pak Dirman.

Menurut aturan PNS Guru, Guru harus mengabdikan dirinya 37.5 jam (1 jam = 60 menit)

Sedang aturan mengajar

minimal 24 jam / minggu (1 jam = 40 menit) = 24 jam x 40 menit = 960 menit atau setara 960/60 menit = 16 jam dan

maksimal 40 jam / minggu (1jam = 40 menit) = 40 jam x 40 menit = 1600 menit atau setara 1600/60 menit = 26.67 jam

Bila pak Diman mengajar matematika minimal 25 jam /minggu , kalau dihitung-hitung, kira kira bisa tidak pak Dirman melayani kebutuhan siswanya seperti Nani ?

Kalau melihat jam yang ditentukan oleh aturan bahwa guru harus mengajar minimal 24 jam atau mengabdikan dirinya 37.5 tentu saja hal itu (kebutuhan Nani) tidak bisa dilayani, karena kewajiban pokok saja sudah 39, 16 jam/minggu efektif.

Bagai mana dengan kegiatan pak Dirman yang lain ? seperti

  • Istirahat 30 menit / hari x 6 hari = 180 menit ?
  • Pembinaan sebagai wali kelas, minimal 30 menit / hari x 6 hari = 180 menit ?
  • Penambahan wawasan pak Dirman sehari-hari (membaca, melatih diri membuka wawasan di dunia maya ) ?
  • Pembuatan soal latihan, persiapan mengajar, mendiskusikan dengan rekan sejawat tentang kemajuan siswa ?
  • Kepedulian pada lingkungan sekolah ? ( kebersihan, kedisiplinan, karakter siswa)
  • Pelatihan yang menyangkut pendidikan (kurikulum)

Dan masih banyak hal yang harus dilakukan pak Dirman.

Akhirnya hampir semua teman sejawat pak Dirman akan antipati terhadap semua kejadian di sekolahnya. Hanya ada 1 (satu) tekat tetap mengajar, tetap mendidikan dan tetap memperhatikan ke adaan sekolah sekemampunya saja.

Pak Dirman hanya pesan sama teman seprofesi biarlah kita jalankan saja, walaupun tidak mungkin !

Parabola yes

Parabola yes

Kalau ada aja di bogor yang seperti,…mau beli ah….

statistik itu tidak bohong

Guru: Ingat ya, statistik itu tidak bohong. Contohnya, jika dua belas orang dapat membangun sebuah rumah dalam 1 hari, satu orang dapat membangun rumah yang sama dalam 12 hari. Kalian paham yang kumaksud?
Murid-murid: Maksud guru berarti jika satu perahu dapat mengarungi satu samudera dalam 6 hari, enam perahu dapat mengarungi samudera dalam sehari?

Armaji tukang penjual pisang

Armaji tukang penjual pisang keliling di kota Bogor, maji sebutannya menawarkan pisangnya di depan toko yang banyak pengunjungnya. Ketika dagangannya sudah habis dia istirahat sambil mengeluarkan sebatang rokok . Dari raut mukanya ada cahaya kegembiraan yang merupakan pancaran hatinya.

Sambil menunggu istri yang sedang belanja di dalam toko, aku coba membuka pembicaran dengan Armaji.

Kang ! dagangannya sudah habis yah ? Allhamdullilah jawabnya.

Setiap hari selalu habis kang ? Allhamdullilah sesuai doa yang dipanjatkan.

Sambil menemani kang Armaji akupun mengeluarkan sebatang rokok.

Wah hebat dong kang, boleh dong minta doa yang selalu dipanjatkannya apa kang ? sambil terkekeh-kekeh dia bilang doa biasa aja. Yang penting kita minta pada pemilik kita, pemilik kehidupan ini.

Akang kalau berdoa sesudah shalat ? tidak selalu sudah shalat, doa akang mah kapan aja dan dimana saja. Yang penting kita selalu ingat pada pemilik kehidupan ini.

Akang punya anak berapa ? Allhamdullah 3 orang yang 1 baru lulus sarjana yang 2 lagi sudah kerja. Dimana kang mereka kerjanya ? di kementerian Anu….wah hebat kerja disitu mah jawab ku. Ah orang mah tidak ada yang hebat anak-anak bisa sampai lulus Sarjana karena usaha dan restu pemilik kehidupan ini, bahkan yang nomor dua sekarang sudah Doktor, yang kedua master. Itu juga kata mereka, akang mah tidak tahu sekolah yang begituan.

Yang penting kata kang Armaji, mereka bisa hidup baik, ikuti aturan tidak boleh menyakiti makhluk lain, karena bila hal tersebut dilanggar pemilik kehidupan ini akan marah dan akan menghukum kita dengan kehidupan yang tidak nyaman.

Anak-anak tidak malu melihat bapaknya masih jual pisang keliling….he..he. armaji tersenyum, kalau mereka malu tidak mungkin mereka bawa teman-temannya kesini untu beli pisang saya.

Ternyata Armaji bukan hanya bisa membimbing anak-anaknya sampai sarjana tapi kehidupan materi pun sangat cukup. Luas lahan hasil pembelian nyicil seluas 600 m2 dipakai untuk rumah 60 m2, sisanya ditanami tanaman untuk kebutuhan sehari-hari. Kerjapun tidak seharian kang Maji hanya memulai kerja jam 5.00 pagi sampai jam 13.00, itupun sebagaian waktunya dia pakai untuk mencari pisang untuk jualan besoknya.

Ternyata hidup itu medah menurut kang Armaji, ikuti saja keinginan pemilik kehidupan ini dan jangan menentangnya. Pasti semua akan aman dan nyaman katanya.

Armaji ini bukan seorang yang taat menjalankan ritual keagamaan, tapi Dia taat pada nilai-nilai kehidupan. Mau menolong orang , tidak meyakiti mahluk lain, mau memasrahkan semua urusan pada pemilik alam ini, jangan serakah, rukun dengan keluarga, tetangga dan yang terpenting katanya awali kegiatan dengan doa, Syukuri apa yang didapat, rasakan kenikmatan itu sampai terasa…he..he..sambil terkekeh dia cerita.

Istriku keluar toko akupun pamit pada kang Armaji. Setelah menyebrang jalan aku lirik kang Armaji ternyata Dia juga sedah berjalan sambil menggendong keranjang yang sudah kosong

Sejenak aku termenung, kang armaji tidak mau menyakiti saya untuk mengakhiri obrolan. Dia menunggu saya yang mengakhirinya. Ternyata dia lebih baik dari yang telihat.

sebenarnya kang Armaj ini agamanya apa yah ? ah kok jadi pikiran, agama tidak lebih penting dari pencipta agama itu sendiri

Sirsak

Buah sirsak

Sirsak

(Annona muricata, Linn. (Latin))

Familia :
Annonaceae

Uraian :
Sirsak (Annona muricata) berupa tumbuhan atau potion yang berbatang utama berukuran kecil dan rendah. Daunnya berbentuk bulat telur agak tebal dan pada permukaan bagian atas yang halus berwarna hijau tua sedang pada bagian bawahnya mempunyai warna lebih muda. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat. Tetapi untuk memperoleh hasil buah yang banyak dan besar-besar, maka yang paling balk ditanam di daerah yang tanahnya cukup mengandung air. Di Indonesia, sirsak tumbuh dengan baik pada daerah yang mempuyai ketinggian kurang dari 1000 meter di atas permukaan laut. Nama Sirsak itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang kuranglebih berarti kantung yang asam. Buah Sirsak yang sudah masak lebih berasa asam daripada manis. Pengembangbiakan sirsak yang paling baik adalah melalui okulasi dan akan menghasilkan buah pada usia 4 tahunan setelah ditanam.

Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Sirsak (Indonesia) Nangka sabrang, Nangka landa (Jawa) Nangka Walanda, Sirsak (Sunda) Nangka buris (Madura) Srikaya jawa (Bali) Deureuyan belanda (Aceh) Durio ulondro (Nias) Durian batawi (Minangkabau) Jambu landa (Lampung) Langelo walanda (Gorontalo) Sirikaya balanda (Bugis dan Ujungpandang) Wakano (Nusa Laut) Naka walanda (Ternate) Naka (Flores) Ai ata malai (Timor)

Penyakit Yang Dapat Diobati :

Pemanfaatan :

Khasiat dan manfaat untuk pengobatan:

Ambeien
Bahan: buah sirsak yang sudah masak;
Cara membuat: diperas untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas;
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Sakit Kandung Air Seni
Bahan: buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya;
Cara membuat: semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak;
Cara menggunakan : dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.

Bayi Mencret
Bahan: buah-sirsak yang sudah masak;
Cara membuat: buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya;
Cara menggunakan : diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.

Anyang-anyangen (sering kecing tetapi sedikit dan terasa sakit)
Bahan: sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya;
Cara membuat: sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas; Cara menggunakan : disaring dan diminum.

Sakit Pinggang
Bahan: 20 lembar daun sirsak;
Cara membuat: direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas;
Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.

Bisul
Bahan: daun sirsak yang masih muda secukupnya;
Cara membuat: ditumbuk halus dan ditambah 1/2 sendok air, diaduk sampai merata;
Cara menggunakan : ditempelkan pada bagian bisul.

Komposisi :
Sirsak (Annona muricata) pada setiap 100 gramnya mengandung nilai kalori sebanyak 65 kalori, protein 1 gram, lemak 0,3 gram, hidrat arang 16,3 gram, kalsium 14 miligram, fosfor 27 miligram, besi 0,6 miligram, vitamin A 10 SI, vitamin B, 0,07 miligram, vitamin C 20 miligram dan zat air 81,7 persen. Di samping itu, pada bagian daun clan batangnya mengandung unsur senyawa tanin, fitosterol, ca-oksalat clan alakaloid murisine.

sumber : http://www.iptek.net.id

Belimbing Manis (Averhoa carambola)

Familia :
Oxalidaceae

Nama Lokal :
Belimbing manis (Indonesia), Belimbing manih (Minangkabau); Belimbing legi (Jawa), Belimbing amis (Sunda), ; Bhalimbing manes (Madura), Balirang (Bugis);

Uraian :
Pohon kecil, tinggi mencapai 10 m dengan batang yang tidak begitu besar dan mempunyai garis tengah hanya sekitar 30 cm. Ditanam sebagai pohon buah, kadang tumbuh liar dan ditemukan dari dataran rendah sampai 500 m dpi. Pohon yang berasal dari Amerika tropis ini menghendaki tempat tumbuh tidak ternaungi dan cukup lembab. Belimbing wuiuh mempunyai batang kasar berbenjol-benjol, percabangan sedikit, arahnya condong ke atas. Cabang muda berambut halus seperti beludru, warnanya coklat muda. Daun berupa daun majemuk menyirip ganjil dengan 21-45 pasang anak daun. Anak daun bertangkai pendek, bentuknya bulat teiur sampai jorong, ujung runcing, pangkal membundar, tepi rata, panjang 2-10 cm, lebar 1-3 cm, warnanya hijau, permukaan bawah hijau muda. Perbungaan berupa malai, berkelornpok, keluar dari batang atau percabangan yang besar, bungs kecil-kecil berbentuk bintang warnanya ungu kemerahan. Buahnya buah buni, bentuknya bulat lonjong bersegi, panjang 4-6,5 ern, warnanya hijau kekuningan, bila masak berair banyak, rasanya asam. Biji bentuknya bulat telur, gepeng. Rasa buahnya asam, digunakan sebagai sirop penyegar, bahan penyedap masakan, membersihkan noda pada kain, mengkilapkan barang-barang yang terbuat dari kuningan, membersihkan tangan yang kotor atau sebagai bahan obat tradisional. Perbanyakan dengan biji dan cangkok

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa asam, sejuk. Menghilangkan sakit (analgetik), memperbanyak pengeluaran empedu, anti radang, peluruh kencing, astringent. KANDUNGAN KIMIA: Batang: Saponin, tanin, glucoside, calsium oksalat, suifur, asam format, peroksidase. Daun: Tanin, suifur, asam format, peroksidase, calsium oksalat, kalium sitrat.

BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun, bunga, buah.

KEGUNAAN:
Bunga:
– Batuk.
– Sariawan (stomatitis)

Daun:
– Perut sakit. Gondongan (Parotitis).
– Rematik.

Buah:
– Batuk rejan.
– Gusi berdarah, sariawan.
– Sakit gigi berlubang.
– Jerawat. Panu.
– Tekanan darah tinggi.
– Kelumpuhan.
– Memperbaiki fungsi pencernaan.
– Radang rektum.

PEMAKAIAN:
Untuk minum: Lihat resep.
Pamakaian luar: Daun secukupnya setelah dicuci bersih digiling halus sampai seperti bubur, dipakai sebagal tapal (pemakaian setempat) pada gondongan, rheumatism, jerawat, panu.

CARA PEMAKAIAN:
1. Pagel linu:
1 genggam daun belimbing wuiuh yang masih muda, 10 biji cengkeh,
15 biji lada, digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya.
Lumurkan ketempat yang sakit.

  1. Gondongan:
    10 ranting muda belimbing wuiuh berikut daunnya dan 4 butir bawang
    merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ketempat
    yang sakit.
  2. Batuk pada anak.
    Segenggam bunga belimbing wuiuh, beberapa butir adas, gula
    secukupnya dan air 1 cangkir, ditim selama beberapa jam. Setelah
    dingin disaring dengan sepotong kain, dibagi untuk 2 kali minum,
    pagi dan malam sewaktu perut kosong.

  3. Batuk:
    25 kuntum bunga belimbing wuluh, 1 jari rimpang temu-giring, 1 jari
    kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, 1/4
    genggam pegagan, 1/4 genggam daun saga, 1/4 genggam daun
    inggu, 1/4 genggam daun sendok, dicuci dan dipotong-potong
    seperlunya, direbus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4
    gelas. Setelah dingin disaring, diminum dengan madu seperlunya.
    Sehari 3 kali 3/4 gelas.

  4. Batuk rejan:
    a. 10 buah belimbing. wuluh dicuci lalu ditumbuk halus-halus,
    diremas dengan 2 sendok makan air garam, lalu disaring. Minum,
    lakukan 2 kali sehari.
    b. Buah belimbing wuiuh dibuat manisan, sehari makan 3 x 6-8 buah.

  5. Rematik :
    a. 100 gr daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh dan 15 biji
    merica dicuci lalu digiling halus, tambahkan cuka secukupnya
    sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi
    ketempat yang sakit.

b. 5 buah belimbing wuluh, 8 lembar daun kantil (Michelia champaca
L.), 15 biji cengkeh, 15 butir lada hitam, dicuci lalu ditumbuk
halus, diremas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis dan
1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai untuk menggosok
dan mengurut bagian tubuh yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.

  1. Sariawan:
    a. Segenggarn bunga belimbing wuluh, gula jawa secukupnya dan
    1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring,
    dipakai untuk membersihkan mulut dan mengoles sariawan.

b. 2/3 genggam bunga belimbing wuiuh, dicuci lalu direbus dengan
3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin
disaring lalu diminum, sehari 3 kali 3/4 gelas.

c. 3 buah belimbing wuitjh, 3 butir bawang merah, 1 buah pala yang
muda, 10 lembar daun seriawan, 3/4 sendok teh adas, 3/4 jari
pulosari, dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan 3 sendok
makan minyak kelapa, diperas lalu disaring. Dipakai untuk
mengoles luka-luka akibat sariawan, 6-7 kali sehari.

  1. Jerawat:
    a. Buah belimbing wuluh secukupnya dicuci lalu ditumbuk halus,
    diremas dengan air garam seperlunya, untuk menggosok muka
    yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari,

b. 6 buah belimbing wuluh dan 1/2 sendok teh bubuk belerang,
digiling halus lalu diremas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis.
Ramuan ini dipakai untuk menggosok dan melumas muka yang
berjerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.

  1. Panu:
    10 buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus, tambahkan kapur
    sirih sebesar biji asam, diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai
    untuk menggosok kulit yang terserang panu. Lakukan 2 kali sehari.
  • Darah tinggi.
    a. 3 buah

  • Penyakit Yang Dapat Diobati :
    Diabetes melitus, Kolesterol, Hipertensi;

    sumber : http://www.iptek.net.id

    Gambar

    Previous Older Entries