PEMBAGIAN

Ibu Guru: “Anak-anak, hari ini Ibu akan mengajar tentang ‘pembagian’.”
Sambil menulis di papan 1 kg : 20= …

Ibu Guru: “Sudah jelas bukan. Nah, Deli, jika sekilo beras dibagi untuk dua puluh orang,

berapa bagian yang didapat masing-masing orang?”

“Semangkuk bubur, Bu Guru.”

statistik itu tidak bohong

Guru: Ingat ya, statistik itu tidak bohong. Contohnya, jika dua belas orang dapat membangun sebuah rumah dalam 1 hari, satu orang dapat membangun rumah yang sama dalam 12 hari. Kalian paham yang kumaksud?
Murid-murid: Maksud guru berarti jika satu perahu dapat mengarungi satu samudera dalam 6 hari, enam perahu dapat mengarungi samudera dalam sehari?

Menemukan X dan Y

Uhe diberi PR oleh guru matematikanya.

Kebetulan ayah Uhe sedang mengerjakan sesuatu di kamar Uhe

Uhe: Ayah, bisa tolong aku menemukan X dan Y ini?
Ayah: Lho, gurumu menyuruhmu menemukannya?

Uhe: Iya, memangnya kenapa, Yah?
Ayah: Ayah heran, sejak ayah duduk di bangku SD sampai sekarang, X dan Y masih belum ditemukan!

Separoh beda umurnya

Dua orang remaja mahasisiwi ,jurusan Perhotelan di Jogyakarta.Sedang berbicara asyik,tentang adik adiknya masing masing.

Ratih : adikku Rano berumur 14 tahun, dia kelas 2 SMP.

Neni : adikku yang kecil sekarang 7 tahun, dia kelas 2 SD.

Ratih : gimana kalau kita jodohkan saja, kelak kalau sudah dewasa.

Neni :  tidak mungkin….tidak mungkin…tidak mungkin..

Ratih : emang kenapa…?.

Neni : sekarang adikku 7 tahun, Rano 14 tahun. Separoh bedanya.

Ratih : lalu kenapa..?.

Neni : nanti adikku umur 25 tahun, umur Rano adikmu sudah 50 tahun.

Ratih:…hah,bego amat sih elo……..

Belajar Berhitung Penjumlahan

Hitung-hitungan yang pelik! Catatan: kerjakan di pikiran anda saja. JANGAN gunakan kertas atau pensil atau kalkulator. Cobalah.

Ambil 1000 dan tambahkan 40 padanya. Sekarang tambahkan 1000 lagi.
Sekarang tambahkan 30 . ! Tambahkan 1000 lagi. Sekarang tambahkan 20. Sekarang tambahkan 1000 Sekarang tambahkan 10. Berapa totalnya?

Apakah hasilnya 5000 ?

Jawaban yang benar adalah 4100.
Kalau tidak percaya, cek dengan kalkulator!
Hari apes, ‘kan?

Mungkin di pertanyaan terakhir anda bisa benar…….Mungkin.

Menghitung Persamaan Matematika

Note:

Coba hitung dulu…

Kalau menyerah, baru lihat jawaban. Ini beneran lho!

Begini:

Jika sekarang ibunya 21 tahun lebih tua dari anaknya. 6 tahun kemudian, umur ibunya 5 kali lipat umur anaknya.

Pertanyaannya:

Bapaknya sekarang ada di mana?

Sekali lagi, ini serius!

Silahkan Anda berpikir dan menjawab secara ilmiah/matematis.

Kalau menyerah atau sudah menjawab, silahkan cek jawaban Anda dengan jawaban yang benar di bawah ini.

Sekarang ibunya (I) 21 tahun lebih tua dari anaknya (A).

Berarti: I = A + 21

6 tahun ke depan umur ibunya jadi 5 kali lipat umur anak

I + 6=  (A + 6) x 5
(A + 21) + 6=  (A + 6) x 5
A + 27=  5A + 30
27 – 30=  5A – A
-3=  4A
A=  -3/4

Berarti umur anaknya sekarang – 3/4 tahun or – 9 bulan

Berarti anaknya sekarang belum lahir (lahir 9 bulan kemudian)

Kesimpulannya: sekarang Bapaknya ada di … ATAS Ibunya …

HE… HE… HE… HE…. !!!

Bunuh Diri : Gunakan Matematika

Mengapa semakin banyak kasus bunuh diri? Mengapa semakin makmur negara, seperti Amerika dan Jepang, tetap tinggi angka bunuh diri? Apakah karena tingkat stress yang meningkat? Apa pun pilihan Anda, bila ada yang hendak bunuh diri, lakukan dengan cara yang indah. Berikut ini cara bunuh diri terindah yang pernah saya ketahui. Ruseli lahir di lingkungan yang taat beragama. Sejak kecil ia sudah hidup dan menganut agama secara taat bahkan ketat. Tetapi Ruseli muak dengan perilaku ibadat keagamaan yang begitu-begitu saja. Ia ingin memberontak. Ketika remaja, ia sudah mulai tidak betah dengan hidup yang hampa. Ibadah keagamaan yang hampa sudah menghacurkan hidup Ruseli. Ia mengambil keputusan berani: bunuh diri. Tibalah malam yang telah direncakan Ruseli untuk bunuh diri. Menunggu tengah malam, Ruseli merasa bosan. Dari pada bosan menunggu tengah malam untuk bunuh diri, Ruseli mengisi waktunya dengan mengerjakan beberapa soal matematika. Ruseli melirik ke arah jam. Barangkali sudah waktunya ia bunuh diri. Ia gosok-gosok matanya. Tidak percaya dengan yang ia lihat. ”Kok jam 6? Jam 6 apaan?” Ruseli bertanya pada diri sendiri. Ruseli melihat ke arah luar. Cahaya matahari mulai bersinar. Pagi telah datang. Gagal. Ruseli gagal bunuh diri yang sudah ia rencanakan akan dilakukan tengah malam. ”Ya sudah, tidak apa-apa. Kan masih bisa besok malam. Lagi pula masih ada soal matematika yang belum saya selesaikan,” kata Ruseli dalam hati. Malam kedua, Ruseli bersiap-siap untuk bunuh diri. Seperti biasa ia bosan menunggu tengah malam. Ia mencoba mengerjakan soal matematika. Tetapi dia tidak mau gagal untuk yang kedua kalinya. Sebentar-sebentar ia melirik ke arah jam. “Ah…masih jam 9…” “Ah …masih jam 10…” “Ah…masih jam ….? Jam?” Ruseli menggosok-gosok matanya lagi. Tidap percaya yang ia lihat. “Masa sudah jam 5? Tidak mungkin!” Ruseli melongok ke luar. Fajar sudah mulai kelihatan. “Memang benar, pagi mulai datang. Tidak apa-apa. Kan masih bisa saya coba malam berikutnya,” Ruseli pantang menyerah. Ruseli menyusun rencana bunuh diri lagi yang lebih rapi. Tetapi gagal lagi karena ia keasyikan mengerjakan matematika. Semakin sering ia mencoba, semakin sering ia gagal. ”Mengapa aku harus memaksa untuk bunuh diri? Toh mengerjakan matematika juga asyik!” Akhirnya, Ruseli membatalkan niatnya untuk bunuh diri. Ia berpindah memfokuskan pikiran untuk mendalami matematika. Catatan sejarah menunjukkan, Ruseli menjadi seorang ahli matematika terbesar di dunia. Bukan hanya ahli matematika saja. Ruseli juga dikenal sebagai ahli filsafat dan logika. Bahkan ia dikenal sebagai Bapak filsafat dan logika matematika. Ruseli bukan nama sebenarnya. Nama sebenarnya adalah Russell, lengkapnya Bertrand Russell. Matematika adalah alat paling indah untuk bunuh diri. Cara bunuh diri terindah adalah dengan meraih prestasi dalam sisa hidup kita. Bagaimana pendapat Anda?

Sisa berapa

Seorang guru memberi soal kepada Muridnya.

Guru : 10 dikurang 5 berapa Murtodo ???

Murtado : 5 bu

Guru : Pintar kamu. Sekarang jika ada 10 ekor kuda dan yg berlari ada 5 ekor kuda,

sisa berapa?

Murtado :  sisa 10 bu,

Guru : kok bisa gitu?

Murtado : karena yg 5 ekor kuda tadi hanya berlari ditempat bu…

Guru : $%^$#^&

Cara Mudah Belajar Menghitung

 Seorang anak 5 tahun sedang belajar matematika bersama gurunya,

dan perbincangan pun berlangsung.

Ibu Guru: “Baik nak sekarang kita belajar berhitung!”

Anak : “Aku sudah bisa bu!”

Ibu Guru : “Coba hitung dari 1 s.d. 10”

Anak : “1,2,3,4,5,6,7,8,9,10”

Ibu Guru: “Wah!!! Ternyata kamu pintar, siapa yang mengajari?”

Anak: “Ayah saya bu”

Ibu Guru : “Sekarang coba hitung lebih dari 10, bisa tidak?”

Anak : “Bisa bu!”

Ibu Guru: “Coba!”

Anak : “Jack, Queen, King, As”

Ibu Guru: @#$*&^

MENYALIP ORANG TERAKHIR

Jika anda menyalip orang di posisi terakhir, sekarang anda di posisi ke berapa …?

Jawaban: Jika anda menjawab anda orang kedua dari terakhir,

anda SALAH LAGI… Coba, bagaimana caranya menyalip orang TERAKHIR?

Anda sebetulnya tidak terlalu pintar, ‘ kan?

Previous Older Entries